Seperti layaknya pepatah, dibalik setiap kesulitan pasti akan muncul kemudahan. Peruntungan hidup Wisnu mulai berubah sejak 1 April 2018, saat dirinya mendirikan PT Geomining Berkah, yang bergerak di bidang konsultan pertambangan dan lingkungan. Perusahaan tersebut membantu klien dalam perizinan tambang, termasuk perizinan lingkungan melalui UKL/UPL atau Amdal. Selain itu, menurut Wisnu, perusahaannya itu juga sudah mulai bergerak dalam bidang pelabuhan, seperti perizinan Jeti untuk Tersus atau TUKS (Terminal Untuk Kepentingan Sendiri).

Tahun demi tahun berjalan, perusahaan Geomining Berkah lambat laun terus tumbuh dan bergerak lebih cepat dan mencapai target perusahaan yang lebih besar. Perusahaan bentukan Wisnus tersebut kemudian mengembangkan perusahaan dengan menambah sumber daya manusia. Saat ini, PT Geomining Berkah memiliki sekitar 38 karyawan, dan mayoritas adalah lulusan baru ITB dan perguruan tinggi lainnya.  

“Hal ini membuat saya merasa bangga karena bisa memberikan kesempatan bagi anak-anak muda untuk mendapatkan pengalaman kerja. Saya mendapatkan banyak apresiasi dari para alumni, dosen ITB, dan institusi pendidikan lainnya karena saya dapat memberikan kesempatan bagi mereka untuk memiliki masa depan yang lebih baik.” Kisahnya tersebut kemudian ia  tuliskan kedalam sebuah buku berjudul “Sopir Taksi Online Menuju Kongres Tambang Dunia” yang menceritakan perjalanan hidupnya mendirikan Geomining Berkah.  

Pada prosesnya, upaya lain yang Wisnu lakukan demi meningkatkan kapabilitas perusahannya adalah meningkatkan jaringan. Wisnu melibatkan dirinya menjadi aktif dalam berbagai organisasi besar untuk memperkuat jaringan dan keberadaan. Ia tertarik dengan Kadin (Kamar Dagang dan Industri), dan mencari cara untuk bergabung. Dirinya pun  diundang untuk menjadi anggota tim Pokja hilirisasi Minerba.

“Kesempatan ini membuat saya aktif di berbagai kegiatan Kadin, dan saya bahkan ditawari untuk menjadi wakil ketua kontap Minerba. Hal ini merupakan langkah penting dalam karier saya. Saya terus berupaya untuk menjadi ketua Kadin dan menghadapi tantangan tersebut dengan bersemangat.”

Saat ini Wisnu aktif di berbagai organisasi seperti menjabat sebagai Direktur Eksekutif ATP (Asosiasi Pertambangan dan Batu Bara Indonesia), Wakil Ketua Komtap Minerba Kadin, dan Ketua Bidang Pemasaran Industri di PII. Dirinya juga adalah pendiri dan pemimpin Geomining Berkah serta Salman Aman Foundation.

Terakhir, setelah menceritakan seluruh perjalanan hidupnya, dirinya berpesan kepada para mahasiswa ITB  “Janganlah kita marah atau menghindar dari masalah. Sebaliknya, kita perlu menghadapi masalah tersebut, karena jika tidak, masalah-masalah itu akan muncul kembali di akhirat nanti. Orang yang kita zalimi atau hutangi akan muncul di hadapan kita, dan pahala kita akan berkurang hingga habis. Oleh karena itu, sebaiknya kita berdamai dengan masalah yang ada di dunia ini.”

Menurutnya Setelah berdamai dengan hidup, hidup kita di dunia akan lebih tenang. Jika kita dimarahi atau dihadapkan dengan permasalahan, terimalah dengan tenang dan jangan menganggap semua akan berjalan mulus. Jika marah terlalu berlebihan, anggaplah itu sebagai ujian dan tetaplah tenang karena itu bisa menjadi peluang mendapatkan pahala. Terimakasih atas wejangan bijaknya Mas Wisnu!