Amadeo: Si Paling Lurah
Amadeo, Lurah Utan Panjang
“Di tempat ini saya mengajarkan masyarakat dalam hal teknis dan juga inovasi terkait pengelolaan sampah yang ilmunya saya dapat pada saat kuliah” (Amadeo, Lurah Utan Panjang)
Setelah menempuh pendidikan teknik lingkungan ITB, Amadeo, alumni angkatan 2003 ini memperoleh pekerjaan pertamanya di pertambangan wilayah Kalimantan. Lalu di tahun 2010 Amadeo mulai berkarir sebagai ASN di Biro Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Setda Pemprov DKI dan kantor BPLHD Jaktim sebagai staf. Tahun 2016, Amadeo mengikuti lelang jabatan terbuka untuk posisinya sebagai Lurah.
Mengapa seorang Amadeo lebih memilih jalur karir sebagai seorang Lurah di Jakarta, mengingat angkatan milenial ITB biasanya memilih jalur karir di migas, manufaktur, atau start-up?
Awalnya, saya merasa senang berinteraksi dengan masyarakat. Kesempatan ini muncul saat ada lelang jabatan pada tahun 2015-2016. Saya mendaftar dan berhasil menjadi lurah di Petojo pada tahun 2016. Pengalaman ini membawa saya ke posisi lurah di Utan Panjang (dan saat wawancara ini dilakukan, Amadeo juga merangkap sebagai Plt. di Kelurahan Kemayoran). Sebelumnya, saya bekerja di BPLHD, di mana saya terlibat dalam pembuatan kebijakan. Namun, di tingkat kelurahan, dampak kebijakan yang bisa diciptakan jauh lebih luas dan signifikan.
Pertanyaan ini sering muncul: mengapa lulusan ITB memilih menjadi lurah? Bagaimana tanggapan Amadeo terhadap komentar semacam ini?
Ada stigma bahwa jabatan lurah dianggap kurang bergengsi, tetapi saya percaya semua orang memiliki peran penting dalam masyarakat, tidak peduli jabatan apa yang mereka emban. Setiap orang memiliki keahlian masing-masing. Menurut saya, kunci keberhasilan adalah bekerja sesuai dengan minat dan bakat. Jika dipaksakan ke jalur yang tidak sesuai, hasilnya mungkin tidak optimal. Bagi saya, bekerja di tengah masyarakat sesuai minat adalah hal yang tepat, mirip dengan seorang dokter yang memilih menjadi ibu rumah tangga. Tidak ada pilihan yang salah, karena setiap pilihan (profesi) memiliki nilai yang baik.
Bagaimana peran Amadeo sebagai Lurah berkontribusi dalam membangun komunitas di Kelurahan Utan Panjang?
Karena saya di teknik lingkungan, saya dapat memberikan pemahaman mendalam tentang pengelolaan sampah kepada warga. Dengan pengetahuan ini, saya mampu menciptakan inovasi dan menginisiasi perubahan dalam pengelolaan sampah di lingkungan sini.
Sebagai seorang alumni ITB, apakah ada pengetahuan atau keterampilan spesifik di masa studi yang membantu Amadeo dalam menjalankan tugas sebagai Lurah?
Dalam pekerjaan, terutama di instansi pemerintah, tidak semua yang diajarkan di kampus dapat diterapkan dengan ketat. Seringkali, pengalaman dalam organisasi di kampus (himpunan dan unit-unit lainnya), justru memberikan pelajaran berharga. Banyak alumni yang meraih kesuksesan berkat pe-ngalaman dan jaringan yang mereka bangun melalui kegiatan organisasi ini.
Bagaimana Amadeo mengintegrasikan nilai-nilai pemahaman yang didapat di kampus ke dalam pengelolaan Kelurahan Utan Panjang?
Integritas adalah hal pertama yang harus dipertanggungjawabkan oleh kita alumni ITB, ada beban (moral) yang harus dijaga dengan sungguh-sungguh. Selanjutnya, kerja keras juga sangat penting. Pembelajaran dan pengalaman yang kita dapatkan di kampus, terutama saat menghadapi tuntutan akademis, seharusnya dapat diterapkan saat kita bekerja. Tidak ada alasan mengapa hal-hal yang telah kita pelajari selama kuliah tidak bisa diaplikasikan pada masa sekarang.
Bagaimana Amadeo menjalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait, baik dalam sektor pemerintahan maupun masyarakat sipil untuk mencapai hasil yang lebih baik?
Saya percaya pentingnya membangun hubungan yang baik dengan semua pihak. Kolaborasi dengan tingkat RT dan RW sangat membantu, karena tidak semua masalah membutuhkan intervensi langsung dari level kelurahan. Namun, kami juga mencari kolaborasi melalui lembaga masyarakat dan pihak lainnya.
Sebagai Lurah, apa tantangan terbesar yang dihadapi dan bagaimana Amadeo mengatasinya?
Menyatukan berbagai ego dan pemikiran yang ber-beda dalam sebuah sinergi adalah tantangan besar. Setiap individu memiliki tujuan dan motivasi yang berbeda. Dalam hal ini, kami menghadapi komplek-sitas ini dengan mengadopsi pendekatan inklusif yang menggabungkan ide-ide yang beragam untuk menciptakan visi bersama.
Apa peran dan fungsi utama dari pelayanan kelurahan bagi masyarakat, dan apa saja yang termasuk dalam cakupan pelayanan tersebut?
Saat ini, layanan kelurahan mencakup berbagai aspek, mulai dari catatan kelahiran hingga akte kematian. Proses pendaftaran kelahiran telah disederhanakan, terutama dengan adanya akte kelahiran yang dapat diperoleh langsung dari rumah sakit. Selain itu, layanan kependudukan diintegrasikan dengan bantuan sosial untuk memastikan bahwa warga kelurahan mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan, seperti pada saat masa pandemi (Covid-19) kemarin.
Apakah Amadeo telah merancang dan mengimplementasikan proyek atau program tertentu yang memiliki dampak signifikan bagi warga Kelurahan Utan Panjang? Apa ada program yang mengalamai hambatan?
Ya, kami telah melaksanakan berbagai program intensif, namun program yang berkesinambungan dan berdampak jangka panjang adalah program pengurangan sampah di salah satu RW yang masih aktif hingga saat ini. Kalau program yang membutuhkan kolaborasi dengan pihak lain (Paljaya), seperti pengelolaan limbah warga, penting untuk diakui bahwa pembangunan jalur instalasi (sambungan rumah tangga) secara langsung tidak bisa dilakukan karena terbatasnya lahan akibat padatnya pemukiman warga di wilayah ini.
Apa yang membanggakan di kelurahan yang Amadeo pimpin?
Salah satu contoh nyata dari inisiatif kami terjadi di RW 10, di mana masyarakat secara swadaya membuat sistem pemadaman kebakaran mandiri. Karena daerah tersebut rawan kebakaran. Mereka membuat sistem pemadam kebakaran sendiri termasuk pembuatan pompa, tangki, dan pipa pemadam. Keberhasilan inisiatif ini bahkan diakui oleh Pemerintah Provinsi, yang memberikan penghargaan. Selain mendapatkan bantuan peralatan pemadam kebakaran, kami juga mendapat dukungan lain dari Dinas Pemadam Kebakaran, termasuk pelatihan dan juga bantuan berharga lainnya.
Apa harapan dan cita-cita Amadeo untuk masa depan Kelurahan Utan Panjang dan bagaimana Amadeo berencana untuk mewujudkannya?
Di tingkat kelurahan, kami tidak memiliki visi dan misi sendiri yang terpisah dari gubernur. Kami adalah bagian dari satu kesatuan yang mengikuti visi dan misi gubernur. Saya secara pribadi bertekad untuk mengoptimalkan dan memaksimalkan implementasi visi dan misi gubernur ini. Kita harus melihat lebih dari sekadar mengikuti, tetapi benar-benar mengintegrasikan dan mewujudkan visi ini dalam setiap langkah yang kita ambil untuk mencapai perubahan yang signifikan di kelurahan ini.
Bagaimana Amadeo menilai peran dan potensi alumni ITB dalam mendukung perkembangan dan kesejahteraan masyarakat, termasuk dalam pelayanan publik di ibu kota?
Saat ini, potensi alumni ITB sangat besar dan masih bisa dimaksimalkan lagi secara kolaboratif. Penting bagi kita untuk memikirkan bersama bagaimana kita dapat menggabungkan keahlian dan pengalaman yang kita miliki dalam skala yang lebih besar untuk menciptakan dampak yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat, terutama dalam konteks pelayanan publik.
Sebagai figur alumni ITB yang mengabdi dalam pelayanan publik, apa pesan atau inspirasi yang ingin Amadeo sampaikan kepada alumni ITB lainnya yang sedang mencari arah karir mereka?
Baik di sektor pemerintah maupun swasta, saya percaya ada ruang besar untuk perbaikan. Begitu kita terlibat dalam bidang tersebut, tugas kita adalah memberikan yang terbaik untuk menciptakan perubahan yang signifikan. Bagi saya, tidak masalah di mana kita bekerja setelah lulus. Yang penting, kita harus memiliki tekad untuk melakukan perubahan dan memberikan kontribusi maksimal. Saya ingin memastikan bahwa, tak peduli di mana posisi saya, saya akan bekerja keras untuk mencapai standar terbaik dan menciptakan dampak positif dalam lingkungan kerja saya.
Catatan:
Saat artikel ini akan diterbitkan, Amadeo memperoleh amanah penugasan baru sebagai Lurah untuk Kelurahan Cempaka Putih Timur.